"Kita pernah menjadi sepasang mata yang saling memandang masa depan. Kita pernah menjadi alasan kenapa cinta harus diperjuangkan. Namun kini, semua kisah yang pernah ada telah berubah. Masing-masing dari kita melupakan apa yang tak selayaknya terlupakan. Berusaha tersenyum padahal hati terasa seperti di sayat-sayat."
------
Luna, Kenzie, serta Edward terlihat sekali begitu cemas. Mereka begitu antusias menyambut kedatangan tim medis yang membawa Kiano dari Italia hingga akhirnya sampai di rumah sakit Santa Maria, London. Dalam keadaan tidak sadarkan diri, pria itu langsung di bawa ke ruang operasi untuk mendapatkan penanganan.
Hans yang mendampingi Kiano dari Palermo hingga sampai di London, langsung menghampiri keluarga Kiano. Raut lelah bercampur khawatir tergambar jelas di wajah pri
