39. Missing You like Crazy

2313 Kata

"Mari berterima kasih kepada jarak. Sebab tanpanya rinduku padamu tak akan menjejak. Pertemuan tak akan semarak. Dan aku tak akan pernah tau rasanya haru yang terisak. Saat penantian telah sampai puncak." ---- "Jadi, aku sudah boleh pulang?" Kenzie mengangguk. Membenarkan pertanyaan sang kakak. Setelah kurang lebih 17 hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit, hari ini dokter memperbolehkan Kiano untuk pulang ke rumah. Itu sebabnya, sebelum berangkat bekerja, Kenzie dan Edward sama-sama menyempatkan diri terlebih dahulu untuk menjemput Kiano di rumah sakit. Kalau dilhat-lihat dari kondisinya, Kiano saat ini memang sudah sangat jauh berbeda. Bisa dikatakan sudah kembali normal seperti sedia kala. Hanya saja, pria itu masih dilarang untuk melakukan pekerjaan berat atau segala sesu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN