Satu bulan kemudian... Aexio menunggu Ophelia di depan pintu apartemen Ophelia. Ia sengaja berdiri di sana setengah jam sebelum Ophelia berangkat kerja. Pintu apartemen Ophelia terbuka. Ia terlihat rapi dengan setelan berwarna abu-abu. "Pagi, Ophelia." Aexio menyapa Ophelia yang kini mematung melihat Aexio. Ophelia mencoba menenangkan dirinya. "Apa yang kau lakukan di sini?" Kali ini ia bertanya tepat karena ini adalah apartemennya. "Hari ini tepat satu bulan, aku harus membawamu ke dokter untuk diperiksa." Ophelia merasa Aexio sangat tidak masuk akal. Kenapa pria itu mendatanginya padahal sudah ada istri? Apakah Aexio serius ingin memberi madu untuk istrinya. Tidak, ia tidak akan melakukan itu. Ia tidak bisa berbagi dengan siapapun. "Aku tidak hamil." "Bagaimana kau bisa yakin? Ka
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari