Aexio memegangi kepalanya yang terasa pusing. Apa yang terjadi padanya? "Ada apa, Aexi?" Tiffany yang menjadi teman pesta Aexio menatap Aexio bingung. "Kepalaku sedikit pusing, Tiff." "Kalau begitu kita kembali saja ke hotel." Aexio menggelengkan kepalanya. "Tidak sopan jika kita semua kembali. Kau tetap di sini, aku akan kembali ke hotel." "Kau yakin? Bagaimana jika terjadi sesuatu di dalam perjalanan?" "Aku yakin." "Baiklah." Aexio membalik tubuhnya, ia menggelengkan kepalanya mencoba mengusir rasa pening yang menyergapnya. Keluar dari hotel, Aexio menghentikan taksi. Ia masuk ke dalam sana dan bersandar di sandaran kursi. "Hotel A." Aexio menyebutkan nama hotel tempatnya menginap. Taksi melaju, membawa Aexio yang mulai berkeringat dingin. Sesampainya di hotel, Aexio melangka