Seperginya Aexio, Ophelia kembali menangis. Bukan hanya Aexio yang sakit karena kata perpisahan, Ophelia yang mengeluarkan kalimat itu merasa jauh lebih sakit. Ia menyakiti dirinya sendiri dan juga Aexio. Ophelia terisak. Kenapa banyak sekali rintangan untuk mencapai kebahagiaan? Ia dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit. Sanggupkah ia terus bertahan hidup dengan Aexio? Melewati berbagai rintangan yang tidak akan ia sangka-sangka? Ophelia sudah biasa menjalani hidup yang sulit, tapi ia tidak bisa membuat orang lain juga ikut terjerumus dalam hidupnya. Pikiran Ophelia bertabrakan. Ia tidak tahu harus bagaimana sekarang. Aexio tidak ingin berpisah dengannya. Dari tatapan mata Aexio, Ophelia tahu bahwa suaminya itu begitu terluka. Tangis Ophelia semakin deras. "Aexi, apa yang harus aku la