38

1144 Kata

"Aku akan melakukan perjalanan bisnis lusa." Aexio memberitahu Ophelia yang saat ini sedang menonton televisi. Ophelia memiringkan wajahnya menatap Aexio. "Berapa lama?" "Satu minggu." "Baiklah." Ia kembali fokus pada televisi. "Hanya baiklah?" Ophelia mengerutkan keningnya. "Lalu, kau ingin aku bereaksi seperti apa? Merengek minta kau jangan pergi? Aku tidak sekekanakan itu Aexio. Menangis agar kau mengajakku? Tidak juga, aku memiliki pekerjaan yang harus aku selesaikan." Aexio mengacak puncak kepala Ophelia gemas. "Kau seharusnya melakukan itu. Merengeklah. Mungkin saja aku akan memilih membatalkan pertemuan." Aexio melipat kedua tangannya sembari mendongak angkuh. Ophelia menatap Aexio acuh tak acuh. "Tidak akan." Aexio mendesah pelan. "Kau sangat teguh pendirian." Ophelia meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN