"Dok, istri saya kenapa?" tanya Aldo taksabar. Dia sangat cemas. Arini terbangun dari pingsannya setelah dokter medekatkan kapas alkohol ke hidungnya. "Bapak tenang dulu. Ibu Arini hanya syok saja. Kita lakukan test urine dulu ya." ujar dokter miminta zuster membantu Arini ke kamar mandi. "Biar saya saja, Zuster." Aldo bergegas mendekati Arini. "Nggak usah, biar zuzter saja!" rajuk Arini menolak. "Sayang.... Jangan begitu... Nanti di rumah kita bicara, ya!" Arini melirik dokter dan zuzter yang memperhatikan mereka berdua. Karena tidak ingin membuat keributan di tempat itu, Arini membiarkan Aldo memapahnya menuju toilet. Setelah menampung urune dalam wadah yang diberikan zuzter, Aldo dan Arini kembali ke ruang pemeriksaan. "Ibu Arini terakhir haid kapan?" tanya dokter. "B