35

555 Kata

Mata Aeji terbuka ia melihat langit kamar yang sangat familiar untuknya. Kamar begitu sepi namun matanya teralih saat mendengar suara laki-laki tengah berbicara di depan pintu kamar. Tanpa Kyuhyun dan pria berjas putih yang sepertinya seorang dokter itu masih mengobrol membicarakan sesuatu yang tak dapat Aeji dengar. Mereka menyadari Aeji sudah siuman. Dokter itu langsung pamit sedangkan Kyuhyun masuk ke dalam kamar, duduk di pinggir ranjang mereka. "Kau baik-baik saja sayang?" Aejipun mengangguk. Ia merasa sudah lebih. Dirinya pun tak ingat apa yang membawanya berada di sini. "Minumlah dulu," kata Kyuhyun sambil membantu Aeji untuk meminum segelas air putih. Air itu begitu segar di tenggorakan Aeji seolah sudah lama ia tidak minum. "Kau tidak sadar seharian sayang, buat ku sangat kh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN