Nindy terus saja menyalahkan dirinya sendiri. Ia kesal pada dirinya karena sudah berucap yang tidak- tidak kepada Galih hari itu. Meskipun memang semua yang dikatakan oleh Nindyitu semuanya benar, sih, namun tak seharusnya Nindy berkata seperti secara langsung kepada Galih. Sekarang imbasnya terkena pada dirinya sendiri. Seperti saat ini. Nindy yang masih berada di belakang tubuh Galih dan temannya itu hanya terdiam. Gadis itu hanya bisa memandangi punggung cowok itu dari belakang. Tak berani mengajak bicara Galih sedikit pun. Nindy tak mau mempermalukan dirinya dua kali. Bahkan sapaan Nindy tadi pun tak digubris oleh Galih. Atau mungkin karena cowok itu tak mendengar sapaannya sama sekali? Entahlah. "Nanti makan siang bareng, ya bro." Sesekali Nindy mencuri dengar percakapan Gali