"Argghh.. " ringis Stella dengan mata berkaca-kaca. "Tahan, Sayang. Sakitnya nggak akan lama." kata Juan menenangkan. "Ta-pi sa-kit, Om.. Ahh.. " Stella menjawab perkataan Juan dengan ringisan. Ini benar-benar sakit. "Tahan, okay? Om bakal pelan-pelan." ujar Juan yang terlihat menahan diri. "Emnhh.. Arrggghhh.. " ringisan Stella semakin terdengar keras, pelipisnya basah dipenuhi peluh yang terus keluar. "Ma-Maaf, By. Om kelepasan." Juan terlihat sangat menyesal karena dirinya yang terlalu kasar. Stella hanya bisa mengangguk dengan air matanya yang mulai mengalir keluar. Juan yang melihat itu tak kuasa dan menghentikan kegiatannya. Dia mengecupi kedua pipi Stella yang telah basah akan air matanya yang terus mengalir seiring dengan rasa sakit yang tak kunjung berakhir. "Gerakin