Setelah selesai bercinta, Mario ingat benar bagaimana Kimora tidak sedikit pun menolak ketika ia menarik wanita itu ke dalam pelukannya. Mendekap erat. Bahkan sempat mencium kedua pipi dan berbicara beberapa kalimat sebelum memutuskan untuk tidur. "Mulai sekarang kau milikku, Kimora. Aku tidak akan membiarkan satu pria pun mendekat apalagi menyentuhmu selain diriku," bisik Mario saat Kimora berada di dalam dekapannya. Merenggangkan sedikit pelukan, Mario membawa tangannya. Menyentuh dengan lembut beberapa bagian tubuh Kimora yang ia suka sembari bergumam kecil. "Kedua mata ini hanya boleh dipergunakan untuk melihat ke arahku. Lalu bibir ini, hanya boleh mencium serta mendesahkan namaku." Lantas Mario mencium lembut bibir Kimora. Memagutnya berkali-kali sampai bibir wanita itu memerah ka