"Mario!"
Kimora memekik kaget kala dirinya melihat dengan jelas sosok sang suami kini tengah berdiri sempurna di sebelah Lucas. Dari sorot matanya terlihat jelas kalau Mario saat ini tengah diliputi perasaan marah yang teramat. Kimora bahkan merasa ngeri sendiri karena tidak pernah melihat ekspresi seperti ini sebelumnya.
Lebih dari itu, Kimora juga merasa sangat heran, kenapa suaminya itu bisa tiba-tiba berada di Bar? Bukannya ia sedang melakukan perjalanan dinas keluar kota? Bahkan, bisa-bisanya tahu keberadaan Kimora di mana.
"Apa yang kau lakukan? Apa kau sudah gila? Berani-beraninya kau mengganggu kami!" tegur Lucas. Pria itu menepis keras pergelangan tangan Mario dari kerah bajunya.
Namun begitu terlepas, giliran Mario kali ini menarik Kimora agar segera berdiri dari tempat duduk
