Beberapa Minggu Sebelumnya. Hari itu memang jadwalnya Arsene dan Olivia untuk berangkat ke Dubai bersama-sama. Setelah menyelesaikan sarapan bersama Oliver dan Kimora, ia memutuskan untuk segera menuju mobil. Sudah ada Mario serta supir yang menunggunya sedari tadi di sana. "Selamat Pagi, Mister. Sebelum berangkat ke bandara, apa kita perlu singgah ke tempat lain terlebih dahulu?" tanya Mario ketika mendapati atasannya sudah masuk dan duduk dengan nyaman di kurisi penumpang. "Karena jadwal penerbangan masih lumayan lama, ada baiknya kau antar aku terlebih dahulu ke Pentoville, Mario. Kau pasti tahu siapa yang ingin ku temui pagi ini." "Mertua Anda?" tebak Mario. Lagi pula, siapa lagi kalau bukan Raymond yang saat ini tengah berada di penjara tersebut. "Ya," angguk Arsene. "Selain ing