Tubuh itu seperti berdiri menjulang di belakang Zoya dengan kepala yang tebenam pada ceruk leher. Kedua tangan kekarnya melingkari perutnya yang rata dengan sangat posesif. Ia menatap ke arah kaca melihat sosok pria dengan wajah dingin yang menggunakan topi di kepala. Sumpah demi apa pun lutut Zoya seperti lemas saat melihat Enzo yang datang memeluknya. Saat ini ia sedang bersama calon Mama mertuanya dengan penjagaan yahh sangat ketat, bagaimana bisa Enzo datang? “Enzo.” Zoya menyebut nama pria itu sangat pelan, mengurai pelukannya lalu memutar tubuhnya menatap pria itu. “Kenapa kau ada disini?” Ia begitu was-was akan ada yang melihat Enzo di sana. Enzo bergeming tanpa merubah ekspresi, ia justru memperhatikan keseluruhan penampilan Zoya yang masih menggunakan gaun pengantin. Tak bis