Ngidam

1019 Kata

Bu Gina melihat Alina keluar dari kamar berjalan perlahan ke arahnya. Dia pandangi wajah Alina yang masih agak pucat. Pagi itu belum masuk waktu salat Subuh, tepatnya sebentar lagi akan masuk waktu salat Subuh. Bu Gina memeluk tubuh Alina yang kini sudah berada tepat di hadapannya. Rasa bahagia terpancar dari wajah Bu Gina saat memeluk menantu kesayangannya. "Selamat ya, Lin. Mama doain kamu sehat terus. Lancar selama kehamilan, aamiin," ucap Bu Gina di telinga Alina. "Makasih ya, Ma, buat doanya, aamiin," Pelukan Bu Gina semakin erat pada Alina. Begitu juga dengan Alina. "Kamu pengen makan apa? Nanti Mama masakin," tanya Bu Gina setelah mengurai pelukannya ketika azan Subuh berkumandang. "Makan apa aja asal Mama yang masak aku suka, semuanya enak kok," puji Alina sambil tersenyum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN