Malam Ini

1526 Kata

“Nggak! Lo di sini saja. Baru datang pasti lo capek,” ujar Brama sambil berjalan. “Pokoknya gue ikut. Besok akhir pekan, Bre. Setidaknya masih ada waktu buat istirahat di hotel sana.” Bima mengekor di belakang sang kakak sambil menyeret koper. “Yadi atau Gilang! Salah satu dari kalian antar saya ke Nganjuk sekarang!” pekik Brama. “Perlu naik pesawat nggak untuk sampai ke sana?” Bima menyela. “Ya. Pesawat kertas.” Bima terpingkal-pingkal. Di antara tiga saudaranya, ia yang paling ramai. Pria yang menjadi orang terbesar kedua di Sunmond Food ini paling suka mengerjai dua kakaknya yang cenderung kaku dan serius. ** Setelah beberapa jam perjalanan, Brama dan Bima tiba di Nganjuk dan langsung menuju rumah sakit di mana Heru dirawat menurut informasi mata-mata Brama. “Yadi, usut tuntas s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN