Anak Kita

1468 Kata

Beberapa hari membiarkan barangnya masih ada di kos-kosan, hari ini Nawa berniat mengambilnya. Ia akan pergi ke Gresik tanpa memberi tahu Brama. Sekalian ia akan menyelidiki kelakuan sang tunangan saat di belakangnya. Terlebih setelah Nawa mendengar nama Elea disebut, pikirannya tambah kacau. Saat meminta penjelasan dari Brama, pria itu berkata kalau Nawa salah dengar. Bukan perasaan cemburu yang dimiliki Nawa, tetapi rasa takut berlebih. Ia takut hanya dijadikan permainan pria sultan itu. Secara ia sadar, tidak masuk akal rasanya pria tampan dan sekaya itu bisa menyukainya jika tidak ada maksud tersembunyi. Nawa masih berusaha sabar. Namun, jika terbukti dipermainkan, ia berjanji akan membatalkan pernikahan tanpa peduli risiko yang diterima. “Pak, aku berangkat dulu. Tapi ingat, janga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN