Tanggung Jawab

1494 Kata

Brama mengepalkan tangan kuat-kuat. Ia maju mendekat ke kamar yang terdengar bising tersebut. Tangannya mengambang, ingin menggedor. Namun, suara selanjutnya membuatnya urung. “Ya, aku memang cinta sama kakakmu! Dia juga jauh lebih segalanya daripada kamu! Kalau kamu berpikir untuk tukar pasangan, ayo dengan senang hati! Aku malah bahagia!” Suara Stevie melengking. Bima tertawa. "Tapi kalau sampai Brama mau, dia bodoh mau menjadikanmu pengganti Nawa yang sempurna!" "Aku muak sama kamu, sama pernikahan ini!" “Aku jauh lebih muak sama kamu! Kamu mau tinggal di sini terus silakan, Vie! Aku akan menempati rumah baru itu sendiri. Semalam aku nyenyak tidur di sana tanpa melihatmu yang buatku enek!” “Kalau bukan gara-gara anak sialan ini, aku nggak mau kamu nikahi, Bim! Aku nyesel nikah sama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN