“Jangan sentuh istriku! Dia tidak bersalah!” Alaric menghempaskan tangan polisi yang berusaha menyentuh Ella. "Kami menerima laporan bahwa Anda diduga terlibat dalam perencanaan upaya pembunuhan terhadap Saudari Estiana Fawnia," kata polisi itu sambil menunjukkan surat perintah penangkapan di tangannya. Ella menggeleng tegas. “Saya tidak pernah—" Namun, sebelum Laras menyelesaikan kalimatnya, suara tegas polisi itu memotong, "Maaf, Bu. Kami hanya menjalankan tugas. Anda berhak diam, dan apa pun yang Anda katakan bisa digunakan sebagai bukti di pengadilan," kata polisi itu tegas. “Aku sudah bilang, Ella tidak bersalah. Laporan itu fitnah!” Alaric mulai meradang. Semua mata beralih pada Alaric, yang kini melangkah ke depan Ella dengan sikap angkuh, seolah berusaha melindungi sang istri.