Luna membangun kembali dirinya dari kepingan-kepingan hati yang pernah hancur. Ia memilih untuk tidak lagi terjebak dalam perasaan yang menyakitkan. Alih-alih meratapi penolakan Liam, Luna fokus memperbaiki dirinya, membuktikan bahwa dirinya lebih dari sekadar gadis remaja yang pernah dipandang sebelah mata. Setelah lulus SMA, Luna memutuskan untuk kuliah di luar negeri. Ia menempuh pendidikan di Columbia University dan memilih jurusan kesejahteraan sosial dan hak anak. Luna mencintai dunia anak-anak sama seperti Ella. Tak hanya itu, Luna tidak hanya sibuk dengan akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan lintas negara. “Kamu di mana sekarang?” Suara Alaric terdengar khawatir di ujung telepon. Ini adalah satu dari kebiasaan Alaric sejak Luna merantau ke Amerika Serikat, menel