Tidak terasa waktu terus bergulir begitu cepat. Sisa 4 minggu lagi sebelum acara pernikahan Lucy dan Felix di lakukan.
Gama duduk melamun di balkon apartemen nya menatap ke luar dengan pandangan kosong. Sejak hari itu Gama tidak lagi menemui Lucy, dirinya terlalu pengecut untuk mengakui semuanya dan saat melihat Lucy yang seperti itu karena perbuatan nya, Gama tidak berani bertemu Lucy lagi.
Beberapa panggilan dari perempuan itupun tak pernah Gama jawab, pesan juga tak satupun yang Gama balas. Hatinya terlalu sakit menyadari orang yang di cintainya justru akan menikah dengan pria lain.
"Hhh... Aku harus bagaimana?" gumam Gama, kepalanya tertunduk, dia sudah sangat terlambat untuk mengakhiri semua ini. Lucy akan bahagia dan kebahagian Lucy bukan dengan dirinya.
Hatinya sakit, tapi Gama
