Kana Panik

1333 Kata

Sampai pukul sepuluh malam Kana masih ada di apartemen Ana , mereka berdua baru saja pulang nonton di Pim setengah jam yang lalu dan sekarang duduk di sofa sedang membahas soal acara kemarin. Ana duduk selonjor, kakinya berada diatas paha Kana, kakinya sedang pijit Kana. "Kamu baik - baik aja kan kemarin?" "Hmmm." "Terus kenapa selama ini takut banget? " Namanya juga prediksi," jawab Ana tanpa beban. "Semua baik - baik aja menerima kamu, aku lihat sendiri. Ada yang tahu kamu pacaran sama aku, ada juga yang nggak tahu, semua baik kan? Nenda aja sampe nyuruh cepat nikah." "Iya ... iya .. aku salah," Ana merasa bersalah sudah mengira keluarga Kana sama saja dengan keluarganya. Kalau soal kehangatannya mungkin sama, walau keluarganya lebih kecil jumlah anggotanya. Ana boleh saja merasa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN