Terjebak

1313 Kata

Dengan senyum yang tidak terlalu santai bahkan terlihat kaku sebenarnya, Ana menghampiri meja tante Priska dan tante Sarah. "Lagi makan siang tante?" Pertanyaan yang konyol sebenarnya, tapi apa boleh buat cuman itu yang bisa keluar dari mulut Ana saat ini. Tiba-tiba otak pintarnya tidak bisa mengolah kata-kata lebih bagus dan lebih cerdas lagi. Untung saja dia tidak bertanya 'apa kabar tante?' kan itu lebih aneh lagi. "Iya nih, kami mau ke atas tapi tanggung ... jadi makan siang dulu, ayo gabung yuk, di sini lagi penuh soalnya masih jam istirahat," begitu ajak tante Priska yang mau tidak mau membuat Ana tidak punya pilihan lain karena memang masih penuh dan tidak enak juga untuk menolak, akhirnya Ana setuju duduk bersama tante Priska dan tante Sarah. Ana duduk di sebelah tante Priska d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN