Ruang pertemuan sudah di setting oleh pihak hotel untuk pertemuan keluarga Pratomo dan Yanuar Iskandar. Kursi sudah berjajar saling berhadapan, satu untuk keluarga kana dan untuk keluarga besar Ana.
Meskipun keluarga Pratomo yang memesan tempat dan mengurus semua tetapi tetap Pak Yanuar sebagai tuan rumahnya. Keluarga Ana sudah berkumpul lebih dulu di ruangan untuk menyambut sedangkan keluarga Kana sebentar lagi juga turun menuju ke tempat acara.
"Betulan lebih muda sepuluh tahun calon lakinya si Ana Da?" tanya Linda adik sepupu pak Yan yang memanggil pak Yan dengan panggilan Uda.
"Iya."
"Kek apa mukanya?"
"Ganteng kali lah tek, masa diragukan selera kak Ana," sahut Mihra yang duduk di dekat ayahnya. Mereka ini masih mengikuti silsilah Padang tapi berlogat Medan, efek dari lahir dan
