Rion masih canggung haruskah menggantikan pakaian istri kecilnya ini atau tidak. Sah menikah, keduanya belum benar-benar menjadi pasangan seutuhnya. Menyentuh tanpa kesadaran penuh pernah dilakukan, hal itu yang membuat keduanya berjarak sampai detik ini. "Iya, harus diganti." Rion membuka lemari untuk mencari pakaian kering agar Naina tak masuk angin. Tak lupa juga dia terhenti pada rak bawah, mengambil celana dalam dan bra yang terlihat ragu mengambil pada awalnya. Rion segera duduk di tepi kasur, menyentuh helai rambut basah Naina. "Maaf, Nai, harusnya aku nggak bikin kamu khawatir." Rion mengembuskan napas panjang lewat mulut, memberanikan diri untuk mulai membuka kancing depan dari dress salem yang dikenakan Naina. Hanya sebentar sampai dia bisa melihat kulit pucat Naina di depan