“What?!” Ditto terpekik. "Ceraiin istri kamu! Aku tahu kamu udah nikah Dit. Aku tahu kamu selingkuhin aku. Aku mau kamu ceraiin Jingga." Ujar Vena penuh penekanan membuat Ditto mengeraskan rahangnya. "Wait! Wait a minut! Lo minta apa tadi dari gue Ven? Minta apa?! Bentak Ditto membuat seluruh pengunjung kafe memusatkan perhatian pada kedua makhluk itu. "Ceraiin istri kamu!" Tekan Vena pada kata cerai. Ditto tersenyum simpul. Senyum dengan penuh arti yang membuat Vena sendiri merinding melihatnya. Laki-laki itu lalu mendengus sekeras mungkin. "Lo siapa emang?! Lo tahu nggak yang gue selingkuhin itu istri gue?! Di hari gue nembak lo paginya gue nikah. Jadi disini yang jadi orang kedua itu lo. Bukan dia. Lo pikir gue nggak tahu, lo nerima cinta gue di saat lo ada hubungan juga sama cowok