Kuat

1714 Kata

Deswita sangat panik melihat kondisi Atika yang semakin menurun, apalagi napas Atika terlihat tidak beraturan. Atika juga terlihat sangat kesakitan hingga ia mencengkram bajunya menahan rasa sakit. "Kamu yang kuat nak, jangan sampai kehilangan kesadaran kamu nak!" ucap Deswita. "Sakit Mi," lirih Atika. "Cepat Eric!" Teriak Deswita. Eric melaju dengan kecepatan tinggi dan jantungnya berdetak dengan kencang karena rasa khawatirnya melihat Atika yang sejak tadi merintih kesakitan. "Mi maafkan Atika Mi," lirih Atika. "Atika banyak salah dan Mami sangat baik kepada Atika, Mami lebih baik dari ibu kandung Atika," ucap Atika membuat Deswita menteskan air matanya. "Iya sayang Mami sudah memaafkan kamu dan kamu harus janji sama Mami kamu harus kuat!" Ucap Deswita. "Atika takut nggak akan bisa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN