Adiva sebenarnya sangat geram dengan prilaku Erna kepada Mika. Harusnya pertengkaran anak kecil tidak membuat orang tua mencampurinya karena anak-anak belum mengerti dan sebentar lagi pasti, mereka akan kembali bermain bersama. "Papi...hiks...hiks..." tangis Mika. Adiva berusaha untuk menenangkan Mika dengan mengelus punggung Mika. "Sebentar lagi Papi datang Mika sayang," ucap Adiva. Adiva melangkahkan kakinya menjauh untuk menghindari pertengkaran diantara mereka, namun ternyata Erna merasa tidak puas dan ia kembali mendekati Adiva. "Mika Mami kamu dimana?" Tanya Erna. Ia ingin mengatakan kepada Maminya Mika jika pengasuh Mika ini sangat berbahaya, karena bisa saja merayu Papinya Mika seperti suaminya yang terlihat sangat kagum dengan kecantikan Adiva, sama seperti beberapa laki-laki de