Berhasil mendapatkan apa yang dia inginkan, Peter segera menarik tubuhnya dari atas tubuh Irna. Irna meremas seprei di kedua sisi tubuhnya. “Merah sekali, aku sangat menyukai warna ini..” bisik Peter, pria itu menatap area intim Irna lalu mengusapnya dengan usapan lembut. Dengan tatapan liar Peter membungkuk lalu menyapukan lidahnya pada area berwarna merah itu. “Oukhhhh! Peter, sudah cukup!” Irna memekik sambil meremas tengkuk Peter. Peter tidak mau berhenti, dia sengaja membuat area intim Irna kembali melelehkan cairan kenikmatan. Pria itu melahapnya dengan buas, lalu kembali meminta untuk dilayani olehnya. Irna tidak memiliki cara lain agar bisa lepas dari jeratan hasrat Peter. Pria itu membangkitkan dirinya menjadi gadis pemikat memang untuk menyiksa Irna demi kebangkitan Angelin