Irna terus menoleh ke belakang punggungnya, dia berharap bisa melihat Fredian melintas di lobi hotel. Tepat saat Fredian keluar dari dalam ruangan meeting di sisi lobi, Irna masuk ke dalam mobil Karin. Fredian mencium aroma Irna di lobi, pria itu dengan tergesa segera menghampiri petugas yang sedang berjaga.
“Kalian melihat istriku datang ke sini?” Tanya pria itu dengan tatapan gelisah.
“Iya, Presdir. Tadi Nyonya hendak masuk ke dalam. Akan tetapi Nona Karin mencegah, dan dari yang saya dengar dari pembicaraan mereka berdua sepertinya Nona Karin ingin membawa Nyonya untuk menikmati makan malam bersama.” Jelas penjaga tersebut pada Fredian.
Fredian mengerjapkan matanya, dia tahu ini bukan sebuah akhir baginya. Akan tetapi dia tidak bisa mengendalikan perasaannya. Aroma tubuh dari wani
