Sejak kembali dari NGM, Fredian seharian mengurung diri di dalam ruangan kerjanya. Pria itu menghabiskan waktunya untuk memeriksa berkas bertumpuk. Bukannya merasa lega lantaran sudah meninggalkan Irna, perasaannya malah terasa semakin kacau sejak dia melepaskan wanita itu. “Jika sudah jelas kalau tidak bisa berpisah darinya, kenapa aku malah tetap memilih pergi meninggalkannya!” Keluh Fredian pada dirinya sendiri. Pria itu menepis berkas dari atas meja kerjanya sampai berkas tersebut jatuh berantakan di lantai ruangan kerjanya. Fredian segera berdiri dari kursinya, pria itu memilih keluar dari dalam ruangan setelah seharian menghabiskan waktu di dalam. Di sisi lain, Irna sudah berada di rumah sakit. Tidak ada alasan untuk terus meratapi kesalahan yang sudah dia lakukan di masa lalu ata