Irna masih membawa lilin dalam genggaman tangan kanannya, wanita itu melihat bayangan Wilson berdiri di samping belakang punggungnya. “Kenapa? Aku rasa kamu sudah pernah melihat pria ini.” Ucap Irna pada Wilson sambil menyunggingkan seutas senyum tipis lalu menoleh ke samping. “Ya, dia yang merawatku dan juga Welrent. Lalu kamu sendiri? Apa yang ingin kamu temukan di sini? Apa itu terkait dengan hubungan antara aku, kamu dan Fredian? Kamu ingin mencari sebuah kebenaran? Atau mencari kelemahanku?” Wilson memegang bahu kanan Irna. Wanita itu hanya tersenyum seraya menepis tangan pria itu dari atas bahunya. “Aku baik-baik saja, ini tidak ada hubungannya denganmu. Siapa nama orang ini?” Tanya Irna seraya mendekatkan lilinnya ke arah foto berbingkai yang terpajang di dinding ruangan. “Pet