“Aku tahu hatimu tidak akan pernah luluh, kamu tidak akan pernah patuh dan tunduk, aku sudah tahu sejak awal saat membangkitkan dirimu dari kematian. Aku tahu kebencian yang kamu simpan untukku. Aku mengerti kamu tidak akan pernah menerima ketulusan dariku. Bukan salahmu, semua karena diriku sendiri, Angelina. Demi mengembalikan memorimu, demi melihatmu menjadi sosok yang aku inginkan.” Ucap pria itu dalam hatinya. Peter melepaskan tautan bibirnya dari bibir Irna, lalu melepaskan tubuh Irna dan kembali ke permukaan. Irna menyusulnya berenang naik ke atas, lalu berjalan ke tepi. Peter masih mengukir senyum pada bibirnya. Dia merasa lega melihat tubuh Irna sudah pulih kembali seperti sediakala. Irna mendahuluinya keluar dari dalam kolam lalu masuk ke dalam kamar untuk mengganti bajunya yang