“Padahal kamu tahu betul aku sama sekali tidak suka dengan pertemuan yang kamu adakan. Menjadi pemimpin dalam pertemuan? Hah?!” Dengus Irna seraya berkacak pinggang lalu memutar badan menghadap ke arah Peter di sebelahnya. “Semakin kamu tidak menyukainya, kamu harus semakin banyak belajar. Suka tidak suka lakukan saja apa yang aku perintahkan.” Sahut pria itu seraya mencekal lengan Irna, membawa wanita itu agar mengikuti langkah kakinya menuju ke ruangan pertemuan. “Peter.. masih ada waktu satu sampai dua jam lagi. Mereka juga belum datang ke sini, berhenti menarik lenganku.” Pintanya pada pria tersebut. Peter beralih menggamit pinggangnya. “Lepaskan pinggangku, Peter!” Irna meronta dari sentuhan Peter. Bukannya melepaskan tangannya dari pinggang Irna, kini pria itu malah menggend