"Aku tidak mau cerai!! " Harry memeluk Vina dalam pelukannya. Maaf pun tak cukup untuk ia katakan sekarang tapi ia tak sanggup kehilangan Vina lagi dalam hidupnya. "Papa semoga papa hidup bahagia. Aku sangat mencintai papa" Vina mencium bibir Harry untuk terakhir kalinya lalu dia keluar dari mobil meninggalkan Harry sendiri disana. *** Vina berdiri di depan rumah om Revan. Revan terkejut melihat Vina dalam keadaan basah kuyup seperti ini. Di luar memang sedang hujan deras. "Om boleh aku menginap disini? " tanya Vina dengan tubuh menggigil. "Boleh ayo masuk sayang" Revan membuka lebar pintunya agar Vina bisa masuk lalu dia menutup kembali pintunya. Revan mengambil handuk kering dan kaos kebesaran miliknya. Vina masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Ia keluar dengan ha