"Vina.. maaf Vina kami tadi sedang bermain tebak-tebakan jangan salah sangka ya" ucap Larasati bangkit dari tempat duduknya. Dia dan Harry tadi bermain tebak-tebakan siapa yang kalah akan digelitiki. Permainan ini pernah mereka mainkan saat masih SMA dulu.
"Ohh begitu ya yasudah lanjutkan saja, aku mau ke kamar dulu" Vina pergi begitu saja meninggalkan mereka. Harry langsung berlari mengejar Vina. Pasti istrinya itu marah besar. Sedangkan Larasati tersenyum smirk. Ini adalah tujuannya membuat rumah tangga Vina dan Harry terguncang.
Saat akan menyusul ke kamarnya Harry tidak dapat masuk karena dikunci dari dalam oleh Vina. Seharusnya dia menjaga jarak hanya saja Larasati memaksanya untuk memainkan permainan itu.
Tok tok tok
"Vina buka pintunya sayang" ucap Harry dari luar. Vina membu
