Vina membuka matanya dan melihat seorang pemuda tampan sedang memeluknya dengan posesif. Ia mencoba mengingat kejadian tadi malam. Sepertinya dia sudah melakukan kesalahan semalam. Jeremy ikut terbangun saat merasakan pergerakan dari wanita dewasa yang ada di dalam pelukannya. Ia tersenyum dan mencium sekilas bibir Vina. "Selamat pagi" ucapnya namun Vina tidak membalas sapaannya. "Bisa kau lepaskan aku dan pulanglah kerumahmu" ucap Vina begitu jutek. Jeremy malah mempererat pelukannya tak peduli jika wanita itu akan marah. "Tidak mau aku kasih ngantuk ayo kita tidur lagi" tolak Jeremy sambil memejamkan matanya. Tanpa diduga Vina malah mencengkram erat burungnya sampai Jeremy melotot dan mengadu kesakitan. Vina memanfaatkan itu untuk melepaskan diri dan kembali memakai bajunya. Ia men