Tok tok tok Pintu kamarnya diketuk dari luar. Dengan langkah lemah Harry berjalan membukanya. Dia terkejut melihat Ayumna ada di depannya. "Aku dengar kau sakit. Apa kau demam? " Ayumna memegang kening Harry yang panas. Sepertinya Harry sedang demam karena suhu tubuhnya sangat panas. "Kamu belum minum obat? ayo kembali istirahat" Ayumna menuntunnya kembali masuk kedalam kamar. Harry dibaringkan olehnya dengan posisi setengah duduk. "Aku membawakanmu bubur ini" Ayumna mengeluarkan kotak makan yang berisi bubur hangat yang baru dibuatnya di panti. "Anak-anak merindukanmu dan mencemaskanmu. Jadi jangan GR ya aku kesini karena mereka. Buka mulutmu" Harry hanya menurut dan membuka mulutnya menerima suapan bubur dari Ayumna. Perlahan senyum di wajahnya mengembang. Dia senang Ayumna data
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari