Harry menunggu di depan gerbang rumah Vina yang dijaga ketat oleh bodyguard. Dia tidak diperbolehkan masuk ke dalam rumah. Mobil Vina baru saja sampai di depan gebang. Wajah Harry berubah berseri-seri saat melihat istrinya baru pulang.
"Vina kenapa papa tidak boleh masuk ke dalam rumah? kita masih suami istri sayang. Papa sangat merindukanmu" ucap Harry sungguh-sungguh. Dia tidak bisa tidur karena memikirkan Vina bahkan pekerjaannya banyak yang terbengkalai.
"Apa wanita itu tidak bisa memuaskan papa? " tanya Vina begitu dingin. Dia baru saja tenang sekarang malah tegang urat melihat suaminya itu.
"Vina papa tidak pernah menemui Dea lagi. Kalau papa tidak memikirkan anak-anaknya papa sudah lama menghabisinya. Papa mohon biarkan papa masuk"
Vina mengintruksikan bodyguard itu agar mem
