Jantung Byll seperti akan berhenti sekarang juga saat melihat Lauren di sana. Ia lantas segera mengalihkan pandangannya ke arah lain. Dan saat ia melihat ke tempat Lauren berdiri tadi, ia masih melihat wanita itu berdiri di sana. Bukannya menghilang seperti pagi tadi. Dan sekarang, wanita itu tengah berjalan menuju ke arahnya. Sepanjang langkah wanita itu menuju ke arahnya, maka jantung Byll semakin berdebar dengan kencang. Ia bahkan merasa waktu berhenti detik ini juga. Apa benar wanita itu berada di sini sekarang? Bukan hanya sekadar halusinasinya? “Hai” Sapa Lauren seraya tersenyum begitu sampai di hadapannya. “Apa yang kau pikirkan?” Tanyanya saat Byll tak kunjung menyapanya kembali dan hanya menatapnya tanpa berkedip. “Byll” Panggil Lauren seraya menepuk pelan pundak Byll