Avani melirik Anastasia yang berada di sampingnya dengan tatapan mata yang seolah-olah bertanya, apa yang terjadi pada Lauren? Anastasia yang mengerti pun mengendikkan pundaknya sebagai jawaban tidak tahu. Mereka berdua lalu menatap Alaia dan Masha, namun mereka berdua juga tidak mengetahui penyebabnya. Sejak Lauren datang lima menit yang lalu, wanita itu memang sudah terlihat tidak bersemangat. Lauren bahkan hanya terdiam di tempatnya tanpa ikut menimpali percakapan mereka. “Lar, kau kenapa?” Tanya Anastasia yang sudah tak tahan untuk tidak bertanya. “Kenapa kau terlihat sangat sedih? Byll memutuskanmu?” Tanya Alaia yang langsung mendapat lemparan garpu dari Lauren. “Wow! Tenang, Lar” Serunya yang berhasil menghindari lemparan garpu tersebut. “Ucapan adalah doa. Aku baru saja