UNLUCKY (ve) LOVE

2. DATANGNYA MASALALU

30 menit kemudian, mobil yang di kemudikan Velov memasuki halaman parkir café nya. Setelah mengunci mobilnya dia melangkah memasuki pintu café, di depan meja kasir ada Winda salah satu orang kepercayaan Velov menyapa nya.

“Bu , sudah di tunggu tamu ibu di atas, orangnya saya suruh nunggu di ruang tamu”

“oke Win, makasih ya.. sudah dikasih minum dan cemilan kan?” tanya Velov sambil berjalan menuju tangga.

“sudah bu, beresss…” seru Winda sedikit mengeraskan suaranya karena kondisi café yang rame, takut bos nya gak denger.

Setibanya di lantai dua Velov langsung menuju ruangan di sebelah ruang kerja nya sendiri yang di jadikan ruangan untuk menerima tamu tamu penting yang menyangkut pekerjaannya.

“Selamat siang , maaf menunggu lama” suara Velov terdengar sopan menyapa tamu nya yang sedang berdiri di depan jendela membelakanginya, tampak punggung bidang dengan tinggi badan di atas rata-rata.

‘gagah’ kesan pertama setiap orang yang melihat penampakan belakang dari laki-laki tersebut. Ada desiran halus di hati laki-laki tersebut ketika mendengar suara halus wanita yang menyapa nya , ‘sudah lima tahun dan degupan ini masih sama’ batin laki-laki itu.

“selamat siang love” suara berat dan serak milik laki-laki itu menyapa indera pendengaran Velov, suara itu masih melekat dalam otaknya, suara yang mampu membuat dia berdiri mematung di depan pintu.

Kaki nya tiba-tiba kaku tidak mampu hanya sekedar berbalik dan melangkah pergi, walaupun hati nya sangat ingin pergi jauh menghindari sosok di depannya ini.

Meski belum melihat bagaimana wajah si pemilik suara Velov sudah tau siapa yang berdiri memunggunginya di depan, sedetik kemudian sosok tersebut membalikan badan dan menyunggingkan senyum sendu dan sorot mata yang didalamnya mengandung sejuta perasaan. Sedih, rindu, harapan dan cinta yang besar ketika menatap wanita cantik di depannya ini.

“k-kamu..” suara Velov tercekat, dan tampak kaca kaca bening di matanya yang siap kapan saja akan turun.

“yah Ini aku, apa kabar love?” ya laki-laki yang berdiri di depan Velov sekarang ini adalah Keenan, laki-laki yang pernah singgah di hati Velov menjadi cinta pertama nya sekaligus laki-laki yang pernah menghancurkan hidup nya.

Velov masih berusaha sekuat tenaga mengendalikan perasaannya, dia tidak mau terlihat lemah di depan laki-laki ini, dia tidak akan pernah mau memeperlihatkan perasaan apapun di hatinya untuk laki-laki ini.

Sedetik kemudian terlihat lah wajah datar dan tatapan dingin dari mata Velov.

Helaan nafas terdengar keluar dari hidung bangir Keenan, dia sudah menduga kalau akan seperti ini ketika bertemu wanita ini, walau pun kecewa tapi dia merasa lebih baik ketimbang melihat kesedihan dan perasaan hancur dari mata Velov ketika pertama kali tadi dia menyapa.

Keenan tau seberapa brengsek nya dia dulu menghancurkan wanita yang di cintainya ini, Keenan sadar akan kesalahannya. Tapi sudah lima tahun dia berusaha melupakan cintanya, dan lima tahun ini juga dia tersiksa karena makin lama perasaan yang dia miliki terhadap pemilik mata hazel di depannya ini semakin besar.

*flashback on*

“Ken kayaknya gue jatuh cinta deh sama velove, lo mau kan dukung gue deketin dia. Bantuin lah, lo kan yang paling deket sama dia” curhat Demian kepada temen kampusnya sekaligus orang terdekat dari wanita yang sedang ia bicarakan.

Keenan dan Velove itu tetanggaan, jadi sudah mulai dari lahir mereka berteman bahkan semakin mereka bertumbuh besar semakin mirip sepasang kekasih yang kemana mana selalu berdua. Bahkan banyak yang berharap mereka beneran pacaran, tapi hanya di tanggapi sebagai gurauan buat mereka.

Tidak ada yang tau kalau sebenarnya mereka berdua sama sama menyimpan perasaan sayang yang lebih dari sebatas teman dan tetangga. Kedua nya tidak ada yang berani untuk mengungkapkan perasaan masing-masing karena mereka takut hubungan yang sudah baik ini akan menjadi renggang atau bahkan menjadi orang asing, mereka sama sama takut di tolak.

Setahun lalu tepatnya ketika mereka sama sama baru masuk perguruan tinggi, Keenan membawa teman barunya di kampus ke rumah nya. Ya temannya itu adalah Demian.

Singkat cerita Keenan memperkenalkan Velove dengan Demian ketika Velove juga datang kerumahnya seperti yang selama ini terjadi, Velove sudah menganggap rumah Keenan ini adalah rumah kedua nya, karena mereka sama-sama anak tunggal jadi kedua orang tua mereka juga sangat menyayangi mereka berdua seperti anak sendiri.

Dari situ lah mereka sering kemana-mana bertiga karena memang mereka juga satu kampus dan satu angkatan yang sama.

Keenan sadar dari lamunannya.

“oh lo suka sama Love? Main-main gak nih? Kalau main-main gue ogah bantuin” jawab Keenan yang sudah mati-matian menyembunyikan mimik wajahnya supaya terlihat biasa saja, padahal dalam hati nya dia sudah mencak-mencak tidak karuan memikirkan gimana kalau Love juga suka sama temannya ini.

Demian adalah laki-laki dengan paras yang tampan dan ramah, tidak sulit untuk wanita menyukainya.

“serius lah bro, mana berani gue main-main sama adik kesayangan lo. Bisa bonyok gue ntar lo gebukin” canda Demian menimpali pertanyaan Keenan.

Sedetik kemudian wajahnya berubah serius, “tapi gue serius minta bantuan lo, gue ngerasa kurang percaya diri untuk maju sendiri ngedapetin Velove”.

“oke gue bantuin, tapi masalah di terima apa enggaknya itu bukan gue yang nentuin” jawab Keenan lirih, meski hatinya perih dia tidak bisa berbuat banyak selain meng-iyakan permintaan Demian.

Dan akhirnya ketakutan Keenan benar-benar terjadi, Demian berhasil mendapatkan Velove. Mereka manjalin hubungan pacaran kurang lebih selama dua tahun sampai akhirnya mereka berdua memutuskan untuk bertunangan.

Sekali lagi Keenan patah hati, harapannya untuk mendapatkan Velove sudah semakin pupus. Pada titik akhir keputus asaan nya dia memutuskan untuk pindah melanjutkan kuliahnya di luar negeri setelah acara pertunangan Demian dan Velove selesai di gelar.

Dia patah hati, dia hancur, terbesit keinginan Keenan untuk mengacaukan pertunangan itu tapi kali ini egonya kalah dengan cintanya yang begitu besar, dia tidak bisa melihat wanita yang dicintainya hancur seperti dirinya, dia ingin melihat wanita itu bahagia walau tidak bersamanya.

Dia akan merelakan cintanya bersama teman baiknya, dia percaya Demian akan baik-baik menjaga love.

Tapi lagi-lagi keinginnanya gagal karena kecerobohannya sendiri…

*flashback off*

Setelah pertemuan Velove dan Keenan kemarin yang nampak seperti dua orang asing. Lebih tepatnya Velov berusaha professional dan menciptakan suasana seolah-olah dia tidak mengenal laki-laki itu.

Keenan mengikuti apa yang di mau Velov, dia tidak ingin memaksakan apa-apa pada wanita itu, pelan-pelan dia akan berusaha mendapatkan maaf dan berharap mendaptkan cintanya juga, walaupun dia sadar kalau yang terakhir itu mustahil.