Suara ketukan pintu menyadarkan Rayen dari lamunannya kemudian mengalihkan tatapannya pada pintu yang tertutup rapat yang berada dibalakangnya. Sebelumnya, Rayen masih dibuat penasaran dengan hubungan antara Reiner dan Irina karena jelas sekali Reiner menyebutkan sedang menunggu kekasihnya di Restoran kemarin. Setahu Rayen, Reiner memiliki kelainan. Apa mungkin Reiner kini sudah kembali pada kodratnya sebagai lelaki atau menggunakan Irina sebagai topengnya? Apa peduliku sebenarnya, yang aku tahu Irina adalah jalang s****n yang sialnya pernah ia cintai, dan perbuatannya tempo hari memang tidak akan bisa termaafkan, ia sadar akan hal itu. salahkanlah emosinya yang tidak bisa ia tahan, tapi entah kenapa hatinya masih begitu sakit dan semakin sakit saat ia juga menyakiti Irina dengan tangann