Bab 44

1217 Kata

“Sweety kau sudah bangun.” Ucapnya dengan senyuman dan membuat Irina menciut mengingat kembali kejadian semalam. Lelaki yang membelakangi dirinya bangkit berdiri dan membalikkan badannya untuk melihat ke arah Irina. “Hai, apa kabar?” Sapanya yng tak Irina tahu siapa yang menyapanya seakan mereka pernah bertemu sebelumnya, “Ah, seharusnya ku bilang, akhirnya kita bertemu.” Lanjutnya semakin membuat Irina mengertukan keningnya bingung dengan cara menyapa lelaki yang tak dikenalnya ini. “Berhentilah Di! Dia tidak mengenalmu,” Rayen menatap tajam pada lelaki yang sudah seperti mengenalnya itu. Irina hanya menatapnya dengan kerutan di kening yang semakin dalam. “Aku hanya mencoba akrab dengannya.” Pria jangkung itu hanya mengedikkan bahunya acuh dengan senyum jenakanya dan kembali duduk den

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN