Irina berbalik menginggalkan Rayen dan berniat untuk pergi dari rumah yang tak ia kenali. Sebelum Irina berhasil keluar dari ruangan yang hampir dipenuhi oleh buku-buku yang pastinya tidak ia kenali, ia berucap. “Karena mereka hanya pencuri, maka aku akan kembali ke rumahku.” Ucapnya dingin.
Rayen menegang seketika saat Irina mengatakan akan keluar dari rumah ini dan kembali ke rumahnya lagi. Mengapa begitu sulit membuat wanita pembangkang itu menurut padanya?! Pikir Rayen. Rayen memijit keningnya perlahan berharap itu akan sedikit mengobati rasa sakit di kepalanya karena harus mengurus beberapa hal yang kini tengah terjadi pada dirinya terutama pada wanita yang baru saja pergi dari ruangan ini. Irina.
Rayen berlari membalik tubuhnya begitu cepat menuju meja kerjanya dan menyapu setiap b
