Bab 24

1259 Kata

Keduanya terhanyut dengan obrolan-obrolan ringan dan sedikit mengulang saat-saat manis mereka bersama dulu hingga dering ponsel Rayen menginterupsi mereka berdua. Rayen kemudian beranjak untuk menjawab panggilannya dan undur diri dari Irina kemudian berdiri menjauh. “Rupanya kau tak sabaran ya.” Ucap Rayen saat ia menjawab panggilannya. “Dimana kau bajingan.” Teriak seseorang disana. “Wow, santailah. Dia baik-baik saja disini. Aku hanya meminjamnya sebentar.” Jawab Rayen dengan nada santainya. “Kalau sampai terjadi apa-apa pada Irina, aku bersumpah akan membunuhmu Rayen Mirano.” Teriak Rido lagi. “Tenanglah. Aku tidak akan mengulang kesalahanku, aku malah sedang memperbaikinya. Jadi bersabarlah. Ok?!” terang Rayen pada Rido yang hampir kehabisan tenaga karena harus pontang panting men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN