Episode9-Merajuk

1444 Kata

Aku termenung di balkon kamarku, menikmati sepoi angin yang menyejukkan wajah. Dalam balutan malam bertabur bintang dilangit, aku masih teringat dengan ucapanku sore tadi. Aku menerima perjodohan yang direncanakan kakek dan nenekku,aku berharap ucapanku tak akan pernah aku sesali dilain waktu. Andai saja orang tuaku masih hidup,mungkin aku akan meminta sedikit bantuan atau saran dari mereka,tapi apadaya masalalu tetaplah masa lalu dan tak akan pernah kembali,sekalipun aku memintanya. Aku tersenyum melihat taburan bintang-bintang di langit malam, sambil menggenggam sekotak s**u putih favoritku. Fikiranku kembali tertuju pada malaikat kecil pencuri hatiku,aku benar-benar merindukannya. "Ken.. aku merindukan malaikat kecil ini,," Tak lama ponselku berbunyi, aku melihat satu panggilan d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN