JH2 - Bagian 25 - Peristirahatan Terakhir

1282 Kata

Tempat yang biasanya sunyi dan sepi, kini riuh oleh beberapa isakan kecil yang terdengar. Pemakaman itu, tak banyak yang menghadiri. Terjadi secara tertutup dan hanya keluarga saja yang menemani Anna untuk berbaring di tempat istirahat terakhirnya. Semua merasakan dukanya, bahkan Davio yang coba mereka sembunyikan, akhirnya lolos dari penjagaan dan melihat bagaimana pemakaman bibinya terjadi di depan mata kecilnya yang penuh oleh air mata. “Bibi Anna ... Jangan pergi. Hiks ... hiks.” Isakan Davio saat melihat tubuh Anna mulai ditimbuni oleh tanah, membuat semua yang berada di sana semakin merasakan kehilangan. “Daddy ... tolong, selamatkan bibi, hiks ... hiks. Jangan timbun bibi seperti itu. Biarkan bibi naik ke atas.” Peter mengangkat Davio yang terus memaksa untuk mendekati Anna. M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN