Luke memandangi punggung Anna yang mulai menjauh. Firasatnya ternyata benar. Bukanlah sebuah kebetulan, saat wanita bernama Clara itu memiliki wajah yang mirip dengan Anna. Karena kenyataannya, Wanita itu ternyata memang benar-benar Anna. Istrinya yang dikatakan sudah meninggal 10 tahun silam. “Anna ....” Tubuh Luke jatuh merosot ke lantai. Pandangannya tak lepas dari punggung Anna, dan seorang anak laki-laki yang menggandeng Anna dengan tatapan yang bisa dia lihat ... sangat menyayangi wanitanya itu. Tapi, haruskah dia mendapati kenyataan ini, bahkan saat pertemuan pertamanya dengan Anna setelah bertahun-tahun lamanya? Haruskah kesetiaannya, Anna khianati dengan memiliki pengganti dirinya sekaligus seorang putra? Haruskah, dia mendapatkan balasan yang se sakit ini? Luke menekan d

