Part 39 - Penjelasan.
Menyakitkan memang saat tahu, kehidupanmu di permainkan. Tapi, apa bisa kita melawan sosok yang sudah mengizinkan kita lahir ke dunia?
***
Aurelia memasuki kediamannya bersama Aufar. Bibi Darsi menyambut kedatangan Aurelia dengan suka cita. Sedangkan kedua orang tuanya menatap Aurelia dengan berkaca-kaca.
"Akhirnya kamu pulang, Sayang." Aila memeluk anak bungsunya dengan terharu. Bahkan tidak lupa dia mengecup kepala anaknya.
"Aku ingat semua. Lebih baik Papa cabut tuntutan kepada pihak AOI. Mereka tidak bersalah, ada orang lain yang memanfaatkan kasus ini." Aurelia tidak membalas perkataan ibunya, dia langsung berbicara mengenai tujuannya kembali ke rumah ini.
Sejujurnya, Aurelia akan tinggal di sebuah apartemen bersama Kakaknya. Karena situsi rumahnya sudah ti
